Bagi para pengguna smartphone bersistem operasi Windows, pastinya tidak asing lagi dengan aplikasi canggih bernama Cortana. Dengan adanya aplikasi ini, para penggunanya dapat dengan mudah melakukan komunikasi langsung dengan smartphonenya hanya dengan menggunakan perintah suara saja. Namun sayangnya, aplikasi ini hanya bisa digunakan untuk smartphone bersistem operasi Windows saja.
Mengingat banyaknya pengguna smartphone berbasis Android saat ini, para Hacker pun berusaha untuk melepas Cortana dari jeratan Windows Phone dan memasangnya untuk Android. Hal tersebut ternyata berhasil dilakukan oleh sekelompok Hacker asal Italia bernama OrangeSec.
Baru-baru ini para hacker tersebut mengklaim jika mereka telah berhasil membawa Cortana untuk Android. Aplikasi yang diberi nama Portana ini memiliki fungsi dan juga fitur yang sama persis dengan Cortana. Namun sayangnya Portana ini hanya dapat berbicara dan mengenali bahasa Italia saja. Walaupun begitu, usaha yang dilakukan oleh para hacker ini patut kita apresiasi agar aplikasi canggih ini dapat berkembang dan berguna bagi para pengguna smartphone android.
Seperti yang dilansir dari SlashGear (20/4/2015), agar aplikasi ini dapat bekerja dan mengakses sistem back-end milik Microsoft, para Hacker yang tergabung di OrangeSec ini menggunakan teknik proxies, DNS spoofing, custom SSL certificates dan lain-lain.
Dalam acara Droidcon 2015, Para Hacker tersebut mengungkapkan jika aplikasi asisten digital Cortana ini sangatlah mungkin untuk hadir di Android. namun sayangnya, dalam acara tersebut mereka tidak menginformasikan lebih lanjut mengenai tanggal dan juga waktu perilisan aplikasi tersebut.
Melalui Akun Twitter Phil Spencer (Head of Xbox) @XboxP3 telah mengkonfirmasi bahwa sistem operasi Windows 10 tidak akan rilis pertengahan tahun ini khusus Xbox One.
Dalam sebuah posting di Twitter, Head of Xbox menjawab pengguna ingin tahu dengan mengkonfirmasi bahwa Windows 10 tidak akan tersedia di Xbox One sampai beberapa waktu setelah musim panas di Amerika Serikat.
Awal bulan ini, Microsoft mengkonfirmasi bahwa Windows 10 akan dirilis dengan tidak mudah, dengan OS datang ke PC pertama, diikuti kemudian oleh dukungan untuk Xbox One, perangkat mobile, dan HoloLens. Perusahaan belum mengumumkan tanggal rilis yang pasti untuk PC, tetapi laporan dari AMD menunjukkan akan tersedia pada bulan Juli ini.
Seiring perkembangan teknologi dan juga kebutuhan para pengguna gadget, saat ini para perusahaan terkemuka seperti Apple, LG, dan lainnya saling bersaing untuk membuat smartwatch. Namun siapa yang menyangka jika pada tahun 1999 Samsung pernah merilis sebuah perangkat serupa yang diberi nama Samsung SPH-WP10.
Seperti yang dilansir dari Phonearena (18/5/2015), Jam tangan yang diproduksi oleh samsung ini sebenarnya sebuah ponsel yang dibuat dalam bentuk kecil dan memiliki tali yang berfungsi untuk memasangnya di pergelangan tangan. Seperti layaknya sebuah ponsel, perangkat ini juga dapat mengirim pesan dan juga menerima panggilan.
Untuk desainnya sendiri, perangkat ini memiliki bentuk yang sangat tipis dengan dimensi 2 cm dan berat yang hanya mencapai 50 gram. Selain itu perangkat ini juga dilengkapi dengan layar monochrome dan juga tombol fisik yang berguna untuk melakukan navigasi antar menu.
Sayangnya perangkat wearable keluaran samsung ini memiliki kapasitas baterai yang kurang memadai. Para penggunanya hanya bisa melakukan panggilan selama 90 menit saja. Selain itu perangkat ini juga kurang diminati di Jamannya. Hal tersebut dikarenakan tidak tersedianya keyboard untuk menjalankan fungsi sebuah telpon seperti mengetik pesan.
Walaupun begitu, perangkat wearable ini bisa dibilang perangkat canggih di jamannya. Hal tersebut bisa dibuktikan dengan adanya fungsi perintah suara yang dapat dimanfaatkan penggunanya untuk mengoprasikan perangkat tersebut. Penasaran seperti apa perangkat wearable pertama milik samsung ini? Jika iya, silahkan simak video berikut ini:
Beberapa waktu yang lalu, Samsung secara resmi mengumumkan jadwal perilisan Galaxy S6 dan galaxy S6 Edge dalam balutan desain Iron Man. Dalam pengumumannya, mereka menyatakan bahwa smartphone bertema superhero tersebut akan mulai diluncurkan pada bulan Juni 2015 mendatang.
Seperti yang dilansir dari KoreaTimes (4/5/2015), smartphone Galaxy S6 versi Iron Man ini akan memiliki konsep desain yang menyerupai baju lapis baja milik salah satu pahlawan di film Avangers ini.
Lee Young-hee selaku kepala pemasaran divisi mobile Samsung mengatakan "Galaxy S6 dengan desain terbaru ini nantinya akan dibalut dengan warna merah ala Iron Man. Selain itu smartphone ini juga akan dirilis pada akhir Mei atau awal Juni mendatang".
Pada bulan Juni 2014 yang lalu, Samsung dan Marvel Entertaiment membuat sebuah kerjasama yang sebagian besar bertujuan untuk menyatukan teknologi yang dimiliki samsung dalam film besutan marvel. Salah satunya adalah dalam film The Avanger: Age of Ultron.
Selain itu, Samsung juga akan menggunakan Avanger sebagai ikon smartphone, wallpaper dan juga nada dering di samsung Galaxy S6 miliknya.